Monday, February 16, 2009

sabar yach wan'..




pagi ini jam 7.30 saat saya mengemudikan sepeda motor dengan memboncengin istri tercinta berangkat ke kantor tiba2 ada sms dari temen saya wawan setiawan yang bunyinya
"Pa saya ga bisa masuk lg ad musibah kehilanganMotor end tmn saya tembak.Wawan"
gila gmana ga panik denger berita kaya gtu.....trus gw coba tlp die di esia and gsmnya kedua hpnya ga di angkat...aduhh gmana ga tambah panik..abis dapet sms kaya gtu trus di tlp balik ga di angkat,takunya kan knapa2... alahamdulilah jam 9.30 hpnya baru bsa di angkat lalu dia bercerita klo die ga knapa-kenapa..cma temenya di tempak pelaku..ehmmmm yang sabar yach wan semoga lo bsa melalui semua ini....


berita pertama from http://poskota.co.id/news_baca.asp?id=52030&ik=2

Pemuda Sekarat Didor Rampok
Senin 16 Februari 2009, Jam: 14:18:00
JAKARTA (Pos Kota) - Seorang pemuda sekarat setelah ditembak kawanan perampok di Jalan Peninggaran Timur I Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Senin (16/2). Sebelumnya para pelaku menggasak sebuah motor Suzuki Satria B 6080 SKT milik tetangga korban.

Mawardi Makrub, 24, korban mengalami luka dibagian pipi kanan dan lengan tangannya setelah di dor kawanan perampok."Dia ingin bantu saya, namun tiba-tiba seorang pelaku langsung menembak," kata Wawan Setiawan, 24 korban perampokan.

Kejadian itu bermula, kata dia saat rumahnya disatroni empat orang tak dikenal menjelang subuh. Mereka mengambil motor yang diparkirkan digarasi rumah.

"Saya mendengar pintu bunyi, saat keluar langsung ditodong pistol," ungkapnya. Sambil menodongkan pistol, lanjut Wawan seorang pelaku lainnya mendorong sepeda motornya. Ketika itu, Mawardi tetangga Wawan juga ikut keluar karena mendengar suara gaduh."Dia melongok dari pagar rumahnya, tapi malah ditembak," ujar Wawan.

Pelaku yang berjumlah empat orang tersebut langsung membawa kabur motornya. Warga yang melihat kejadian tersebut tidak bisa berbuat apa-apa karena diancam akan ditembak.

"Pelaku naik dua motor dan langsung pergi dengan membawa motor saya," ungkapnya. Kini korban langsung menjalani perawatan intensif ke Rumah Sakit Pusat Pertamina.
(adin)




berita ke dua from: http://metro.vivanews.com/news/read/30490-pergoki_perampok__warga_kebayoran_ditembak

VIVAnews - Aksi perampokan bersenjata api terjadi di Jalan Peninggaran Timur, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin, 16 Februari 2009. Satu orang mengalami luka-luka akibat ditembak perampok.

Perampokan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di rumah korban Wawan Setiawan, 28 tahun. Perampok membawa kabur motor Suzuki Satria S 150 B 6080 SKT milik karyawan rumah sakit.

Perampok masuk dengan merusak pagar rumah yang digembok. Korban Wawan sempat ditodong pistol revolver milik keempat tersangka yang menggunakan motor Yamah RX King dan bebek.

Saat perampokan, terjadi Mawardi Maruf, tetangga korban memergokinya. Karena panik, pelaku kemudian menembak Mawardi. Korban pun harus menjalni operasi di RS Pertamina.

"Saya kaget, tapi saya bersyukur perampok tidak menembak saya. Saya pasrah," kata Wawan, kepada VIVAnews.

Wawan mengatakan, motornya yang hilang masih dalam proses kredit. "Belum lunas," kata Wawan.




berita ke tiga from :http://www.tempointeraktif.com/hg/kriminal/2009/02/16/brk,20090216-160268,id.html

Komplotan Perampok Sepeda Motor Tembak Saksi Mata

Senin, 16 Februari 2009 | 14:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Komplotan perampok melarikan sebuah sepeda motor setelah menodong pemiiknya dengan senjata api dan menembak salah seorang warga yang melihat peristiwa itu sekitar pukul 03.15, Senin (16/2) dini hari tadi.

Sebanyak empat orang perampok dengan mengendarai dua unit sepeda motor. Mereka melarikan sepeda motor Suzuki milik Wawan Setiawan, setelah merusak gembok pagar rumah Wawan di Jalan Peninggaran Timur I RT 4/9 Nomor 88, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dini hari tadi.

Wawan yang terbangun lalu membuka pintu rumah dan melihat sepeda motor yang diparkir di teras sedang dituntun oleh seorang perampok. "Ketika melawan, saya ditodong pistol revolver," katanya kepada wartawan.

Wawan kemudian tidak berkutik dan hanya menonton aksi itu dari depan pintu rumah. Tak lama ia mendengar bunyi letupan senjata api satu kali. Ia pun mencoba mengejar komplotan yang kabur ke arah Tanah Kusir. Lukman Arif, tetangga wawan, yang mendengar suara berisik dan tembakan, membantu Wawan mengejar komplotan itu. Namun mereka tidak berhasil, dan sepeda motor itu ikut dibawa kabur. "Padahal kami sudah teriak-teriak mencoba membangunkan warga lain," kata Arif.

Setelah keduanya kembali dari pengejaran, rumah Mawardi Makruf, 24 tahun, yang berada persis di depan rumah Wawan, sudah ramai. Mawardi terlihat sudah tergeletak di teras rumah, sambil digendong Nur Iman, adik korban.

Menurut Nur Iman, kakaknya itu juga ikut terbangun mendengar suara ribut-ribut. Saat Mawardi melongok dari balik pagar, pelaku yang membawa pistol menembaknya. "Pelaku kaget melihat kakak saya yang tiba-tiba muncul dari balik pagar," katanya.

Mawardi kini tengah kritis di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil di pipi kanannya. Menurut Nur Iman, sebelum menyambar pipinya, peluru itu sempat mengenai siku kanannya, hingga korban tak sadarkan diri usai ditembak. "Darahnya banyak sekali keluar," katanya.

Kepala Kepolisian Sektor Kebayoran Lama Komisaris Polisi Makmur Simbolon kepada wartawan mengatakan, usai operasi ditemukan satu buah proyektil peluru di pipi kanan korban, serta dua pecahan proyektil di lengan kanannya. Saat ini pihaknya masih akan meneliti asal peluru itu.

Polisi saat ini sedang mencari pelaku yang ciri-cirinya sudah diketahui polisi. "Sepertinya ini perampokan yang sudah direncanakan," katanya saat dihubungi wartawan.

1 comment:

faceofme said...

serem banget tuh, ndry!